Perkuliahan Teknik Sipil
Assalamualaikum wr. wb.
Hai!! Sebelumnya perkenalkan aku Erina Febriyanti, seorang mahasiswi Teknik Sipil angkatan 2020 di Universitas Lambung Mangkurat.
Kali ini aku akan berbagi sedikit tentang pengalaman ku yang baru saja telah menjalani perkuliahan di Teknik Sipil selama 2 semester.
Menurutku menjadi mahasiswa merupakan sebuah pengalaman dalam pembelajaran, karena dalam proses ini kita akan menciptakan cerita kita masing-masing dalam setiap hal yang kita lewati untuk bisa memanfaatkan, juga untuk kebaikan di masa depan tentunya. Aku ingin berbagi cerita sebagai seorang mahasiswa biasa yang beruntung bisa mengenyam Pendidikan di jurusan Teknik Sipil, Universitas Lambung Mangkurat.
Menurut kamus wikipedia, Teknik Sipil merupakan salah satu cabang ilmu Teknik yang mempelajari bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya Gedung dan insfrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Teknik mempunyai ruang lingkup luas, didalamnya ada pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer yang mempunyai perannya masing-masing. Ada beberapa macam cabang-cabang ilmu Teknik sipil, seperti Struktural, Geoteknik, Manajemen Konstruksi, Hidrologi, Teknik Lingkungan, Transportasi, dan Informatika Teknik Sipil. Salah satu ilmu pengetahuan yang paling berperan penting dalam kehidupan peradaban manusia ini memiliki ilmu yang sangat luas di dalamnya, dan terus berkembang dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakanya.
Menjadi mahasiswa dibalik “nama besar” Teknik sipil tentulah mempunyai tantangan tersendiri, terlebih rumor yang berkembang kuliah di Jurusan Teknik dikenal lebih keras dibandingkan dengan di jurusan lainnya, lantas benarkah demikian? Jawabannya adalah tergantung bagaimana setiap individu menjalaninya, tentu setiap orang memiliki masalahnya yang berbeda dan memiliki cara penyelesaianya yang berbeda pula. Berikut adalah beberapa hal yang menurutku menjadi ciri khas atau tantangan menjadi mahasiswa Teknik sipil dalam kurun 2 semester ini.
1. Karakter dosen yang berbeda
Setiap individu tentunya mempunyai karakter yang berbeda-beda begitu pula dengan dosen, ya mereka adalah manusia biasa yang pernah menjadi mahasiswa juga. Setiap dosen di jurusan Teknik sipil tentulah mempunyai sifat dan karakter yang berbeda pula ada yang dikenal sangat terbuka dan bersahabat, ada yang biasa-biasa saja, namun ada juga sulit dimengerti, kita akan mengenal bagaimana dosen kita dengan sering berinteraksi dengan mereka, baik ketika proses belajar atau mungkin ketika konsultasi masalah perkuliahan.
2. Susahnya mendapat nilai sempurna
Mendapat nilai sempurna dalam setiap mata kuliah bukan lah suatu hal yang mustahil, namun di jurusan Teknik sipil sulit untuk mendapatkan nilai sempurna untuk semua mata kuliah. Entah karena sulitnya materi perkuliahan yang disampaikan atau memang dosen yang menilai kita belum pantas untuk mendapatkan nilai tersebut. Terkadang juga sulit dimengerti bagaimana sudut pandang dosen memberikan penilaian, entah itu dengan cara objektif atau subjektif, hanya mereka yang tahu pastinya.
3. Praktikum
Praktikum merupakan hal yang tak bisa dipisahkan dari perkuliahan di jurusan Teknik sipil, beberapa mata kuliah khusus diikuti praktikum yang wajib kita ikuti, biasanya hampir setiap semester ada saja mata kuliahnya. Beberapa praktikum di Teknik sipil yang ku ketahui ialah Fisika Teknik, Hidraulika, Mekanika Tanah, Teknologi Beton, hingga Bahan Perkerasan jalan. Dalam praktikum hal yang harus disiapkan tentulah fisik yang prima karena rata-rata praktikum Teknik sipil membutuhkan tenaga lebih. Setelah praktikum yang tak lupa harus diselesaikan adalah laporan praktikum yang akan menjadi bukti penilaian ketika responsi dengan dosen penanggung jawab.
Suka duka selama masa perkuliahan tentu akan menjadi cerita tersendiri untuk setiap orang yang menjalaninya. Tentu selain hal diatas banyak hal lain selama perkuliahan yang bisa kita dapatkan.
Jalani setiap proses, belajarlah dari segala hal karena dunia adalah tempat kita belajar, berkarya dengan karya terbaik untuk kehidupan selanjutnya. Apapun jurusan kita kuliah atau pun bidang yang kita pelajari, haruslah kita menekuninya dan menguasainya sehingga kita mampu menjadi manusia-manusia hebat yang akan membangun peradaban manusia selanjutnya.
Comments
Post a Comment